Minggu, 02 Juni 2013

Daya Propulsif Kapal

REFERENSI

Molland, Anthony F., Turnock, Stephen R., Hudson, Dominic A. (2011). Ship Resistance and Propulsion. Southampton

KOMPONEN DAYA PROPULSIF

Dalam melakukan proses mendesain kapal, melakukan estimasi terhadap power kapal menjadi hal yang sangat diperlukan untuk menggerakkan kapal dengan kecepatan tertentu. Estimasi ini akan digunakan untuk menentukan:
  • masa main engine, yang merupakan fungsi dari daya yang dibutuhkan
  • kapasitas tangki dan konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan
Estimasi daya untuk kapal dengan desain baru, dapat ditentukan dengan melakukan perbandingan dengan kapal sejenis yang sudah ada atau dengan membuat suatu model kapal yang dites di laboratorium.

Dalam menentukan estimasi powering pada kapal, hal penting yang perlu diperhatikan adalah membedakan antara daya efektif yang dibutuhkan untuk menggerakkan kapal dan daya yang dikirimkan dari main engine menuju sistem propulsi kapal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan daya yang dibutuhkan oleh kapal yaitu:
  • tahanan kapal
  • efisiensi propeller
  • efisiensi antara interaksi propeller dan lambung kapal


Gambar 1 Komponen dalam penentuan ship powering
(Ship resistance and propulsion (2011) hal 8)

Prediksi daya kapal dapat ditentukan oleh:
  • model eksperimen dan ekstrapolasi
  • menggunakan standard series data (hull resistance and propeller series)
  • teori yang berkaitan (perhitungan komponen tahanan kapal dan desain propeller)
  • gabungan antara (1) dan (2) atau (1), (2), dan (3)


SISTEM PROPULSI KAPAL

Dalam melakukan estimasi daya yang dibutuhkan kapal, perlu diketahui terlebih dahulu performa karakteristik dari sistem propulsi yang telah dipilih pada tahap desain, yang mana hal tersebut akan menentukan sistem operasi dan efisiensi dari sistem propulsi secara keseluruhan.

Kebutuhan utama pada sistem propulsi kapal merupakan konversi daya (P) yang dimiliki oleh kapal yang berasal dari mesin penggerak utama kapal, yang diubah menjadi daya dorong (T) yang dibutuhkan untuk menggerakkan kapal pada kecepatan yang diinginkan (V) secara efisien

DEFINISI DALAM SISTEM PROPULSI

1. Daya efektif (PE)>>  adalah daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kapal pada kecepatan tertentu dimana untuk mendapatkannya dengan mengalikan tahanan total dan kecepatan kapal (RT x VS)

2. Daya dorong kapal (PT)
>> adalah daya yang dibutuhkan propeller untuk menggerakkan kapal, dimana untuk mendapatkannya dengan mengalikan propeller thrust dengan speed past propeller (T x Va)

3. Daya propulsif (PD)
>> adalah daya yang ditransmisikan dari main engine menuju sistem propulsi kapal, dimana untuk mendapatkannya dengan mengetahui daya efektif dan efisiensi propulsif propeller (PE / η)

4. Quasi-Propulsive Coefficient (QPC)


5. Efisiensi Transmisi (ηT)


6. Installed Power (PI)
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam penentuan powering pada kapal yaitu diantaranya estimasi daya efektif kapal, estimasi QPC (ηD) dan estimasi margin daya yang dibutuhkan.

Gambar 2.Komponen estimasi daya kapal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar